Minggu, 28 Juli 2013

Pilih "Yes" or "No" untuk Upgrade PTC


Bisnis PTC di Indonesia sudah mulai berkembang. Dibuktikan dengan bermunculannya PTC lokal yang fenomenal. Bagi para clickers lokal, hal ini adalah peluang emas untuk menambang recehan lebih banyak dengan mempromosikan PTC yang dibanggakannya sebagai PTC yang “legit“. Promosi, mengajak referral sebanyak mungkin, rajin melakukan klik setiap hari, yang paling mempengaruhi penghasilan dari PTC yang kita ikuti adalah upgrade keanggotaan.

Maksud dari upgrade dalam PTC adalah dimana kita membayar sejumlah biaya keanggotaan dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan layanan yang lebih dari sekedar free member.
Beberapa layanan yang umum dalam upgraded membership dalam kebanyakan PTC adalah seperti jumlah iklan yang lebih banyak, pembayaran yang diprioritaskan, harga per klik iklan yang didapat akan lebih banyak dengan harga di atas standart.
Pertanyaannya adalah : wajibkah hukumnya untuk upgrade? Ada 2 jawaban antara YA dan TIDAK.
  • Jika YA, berarti ada embel-embel di belakang pertanyaan tadi, yaitu “….jika ingin menghasilkan lebih banyak“. Bagi para penggila PTC, wajib hukumnya untuk upgrade karena itu sangat mempengaruhi pendapatan mereka. Upgrade membership menandakan bahwa si clickers ini benar-benar serius dalam menggeluti PTC yang di ikutinya.
  • Jika TIDAK, sebenarnya ya memang tidak wajib. Tanpa upgrade pun kita masih bisa menghasilkan uang dan menerima pembayaran. Mungkin yang menjawab TIDAK WAJIB adalah orang yang panjang sabar. Maksudnya, untuk standart member biasanya waktu untuk menerima pembayaran itu lebih lama dibandingkan dengan member upgrade.
Jadi untuk keanggotaan standart saya sarankan untuk anda yang memiliki jiwa penyabar. Hehehehe. Beberapa PTC membuat perbedaan yang sangat besar antara free dan premium. Hal ini otomatis “memaksa” secara tidak langsung member untuk upgrade ke premium agar lebih “Menghasilkan”. Perumpamaan lain seperti yang saya alami waktu SMA dulu, seorang guru yang menjual buku kepada siswa. Guru itu mengatakan “tidak wajib beli tapi wajib punya“. Ada benarnya karena jika tidak memiliki buku, kita tidak dapat belajar dan akan ketinggalan materi. Beda dengan siswa yang membeli buku, mereka bisa mengikuti materi dan mendapat nilai bagus.

 
Design by | Bloggerized by Masbroo